120 Pengungsi Longsor Nganjuk Tinggal Berbaur di Gedung Sekolah
NGANJUK, iNews.id - Sebanyak 120 pengungsi korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk tinggal ke gedung Sekolah Dasar (SD) desa setempat. Minimnya tempat memaksa mereka berbaur antara laki-laki, perempuan, lansia hingga anak-anak.
Pantauan iNews.id, ratusan pengungsi ini ditempatkan dalam tiga ruang kelas yang dibuka menjadi satu.
Akibatnya, seluruh pengungsi berbaut menjadi satu.
Sejumlah pengungsi mengaku tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Namun, mereka terpaksa menerima karena tidak ada tempat lagi. "Kalau bisa dikumpulkan satu keluarga mungkin lebih baik. Atau laki-laki sendiri, perempuan sendiri. Tidak berbaur seperti ini," kata salah seorang pengungsi, Robi, Senin (15/2/2021).
Untuk kebutuhan pengungsi, Robi menilai sudah cukup baik, terutama makanan. Namun, dia berharap ada tambahan pakaian, sebab mereka tidak membawa apa-apa, selain baju yang dikenakan.
Diketahui, bencana longsor melanda Dusun Selpuro, Desa/Kecamatan Ngentos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (14/2/2021) malam. Sedikitnya 21 warga hilang akibat tertimbun longsor. Sedangkan beberapa rumah rusak.
Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian. Hasilnya, dua orang ditemukan selamat dan sembilan lainnya tewas. Sedangkan 10 korban masih belum ditemukan.
Editor: Ihya Ulumuddin