1 dari 3 Siswa SMP di Sidoarjo yang Hanyut Ditemukan Tewas Tersangkut Semak dalam Air

SIDOARJO, iNews.id – Satu dari tiga korban pelajar SMP yang hanyut terseret arus Sungai Pucang, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) ditemukan tewas tersangkut di semak-semak di dalam sungai, Rabu (12/2/2020) malam . Mayat korban dievakuasi ke rumah sakit untuk divisum.

Pencarian korban bernama M Nur Hasan ini memakan waktu kurang lebih enam jam. Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam sekolah SMP 5 Sidoarjo.

Baca Juga

3 Pelajar SMP Negeri 5 Sidoarjo Hilang Terseret Arus Sungai Pucang

Orang tua korban yang datang ke lokasi, sempat histeris melihat anaknya ditemukan tidak bernyawa. Mereka berusaha memeluk anaknya yang sudah berada di kantong jenazah sehingga terjadi kericuhan kecil.

Kapolsekta Sidoarjo, Kompol Supiyan mengatakan titik penemuan mayat berada sekitar 300 meter dari lokasi awal korban berenang. “Korban tersangkut di semak belukar di dalam sungai,” katanya, Rabu (12/2/2020).

Tim Basarnas dan relawan masih mencari dua pelajar lain yang juga hanyut sungai yang sama. Proses pencarian dilakukan sejak Rabu (12/2/2020) sore dengan melibatkan warga dan juga para relawan. Proses pencarian dilakukan dengan cara menyisir manual dari titik pertama kali korban tenggelam hingga dua kilometer ke arah hilir.

Awalnya, Tim Basarnas yang datang sejak Rabu sore akan mulai proses pencarian pada Kamis (13/2/2020) pagi. Namun setelah ditemukan satu jenazah oleh warga, tim langsung ikut serta melakukan proses pencarian.

Hingga saat ini, masih ada dua korban tenggelam yang belum ditemukan yakni Ruli Kurniawan, warga Yos Sudarso, Kota Sidoarjo dan Rafaldi, warga Jalan Kartini, Kota Sidoarjo.

Sebelumnya, tiga pelajar kelas VII, SMP Negeri 5 Sidoarjo, hilang terseret arus Sungai Pucang, Kelurahan Pucang Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Rabu (12/2/2020) sore. Saat itu, mereka bermain di pinggir sungai. Dua di antara mereka menceburkan diri ke sungai untuk berenang.

Tiba-tiba, keduanya berteriak meminta tolong karena terseret derasnya air sungai. Salah satu rekan mereka berusaha menolong, malah ikut terseret dan hilang.

Editor: Umaya Khusniah