Ibu Muda di Lumajang Meninggal Saat Nonton Sound Horeg, Bupati Lumajang Janji Perketat Izin Karnaval
LUMAJANG, iNews.id – Seorang ibu muda bernama Anik Mutmainah meninggal dunia saat menyaksikan pertunjukan sound horeg dalam acara karnaval di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Insiden ini terjadi saat perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan langsung menyita perhatian publik.
Peristiwa bermula ketika korban tengah merekam pertunjukan sound horeg. Secara tiba-tiba, Anik tersungkur dan kehilangan kesadaran. Warga yang berada di lokasi segera membawanya ke RSUD Pasirian, namun nyawanya tak tertolong sebelum sampai ke rumah sakit.
Isak tangis keluarga pun pecah saat jenazah Anik tiba di rumah duka. Suasana duka menyelimuti lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan serupa dan memperketat pemberian izin untuk penggunaan sound horeg dalam karnaval.
“Segera kami akan lakukan evaluasi dan koordinasi dengan Pak Kapolres sebagai lembaga penerbit izin keramaian,” ujar Indah Amperawati.
Pihak keluarga menyatakan menerima musibah ini dengan penuh keikhlasan.
“Keluarga menerima ini dengan ikhlas sebagai bagian dari takdir, sebagai bagian dari kepastian yang memang sudah ditetapkan oleh Allah,” ungkap perwakilan keluarga.
Sementara itu, penggunaan sound horeg kembali menuai sorotan publik. Meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur telah mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan sound horeg yang tidak sesuai dengan aturan, praktiknya masih berlangsung di berbagai daerah, termasuk Lumajang.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengingatkan agar para pegiat dan pelaku usaha sound horeg mematuhi aturan pemerintah dan menaati fatwa yang telah dikeluarkan oleh ulama.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait