Perangkat seperti DSM ini, kata dia, dapat menyediakan driver behavior analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Begitu juga adanya perangkat ADAS dan indicator R-Watch dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan atau jika terjadi potensi tabrakan depan.
"Silakan memanfaatkan layanan Bus Trans Jatim. Busnya nyaman dan aman. Juga sudah dilengkapi dengan teknologi yang canggih,” kata Khofifah.
Diketahui, Bus Trans Jatim diluncurkan pada pertengahan Agustus 2022 lalu. Sejak itu sebanyak 22 armada Bus Trans Jatim beroperasi.
Moda transportasi ini berangkat pulang pergi (PP) dari Terminal Porong Sidoarjo, Bus Trans Jatim Koridor I ini melintasi rute tujuan Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih, Sidoarjo, dan berakhir di Terminal Bunder Gresik.
Di hari-hari biasa, Bus Trans Jatim bisa dimanfaatkan masyarakat dengan tarif yang sangat terjangkau. Untuk umum Rp5.000, sedangkan pelajar sekolah atau santri dibebankan Rp2.500.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait