SURABAYA, iNews.id - Zona merah Covid-19 di Jawa Timur berkurang drastis. Saat ini wilayah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 tinggal tersisa Kabupaten Jombang. Sisanya zona oranye.
Berdasarkan data Dinas Kominfo Jawa Timur (Jatim), pada Rabu (17/2/2021), jumlah penambahan kasus baru di Jombang sebanyak 19 kasus, sehingga total kasus mencapai 4.179. Dari jumlah itu 3.575 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara 419 lainnya meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan, perunan risiko penularan Covid-19 terjadi akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Sekarang, Bed Occupancy Rate atau tingkat keterisian rumah sakit juga terus menurun, yani 51 persen. Sementara standar WHO 60 persen,” katanya, Kamis (18/2/2021).
Data Dinas Kominfo Jatim menunjukkan, ada 37 wilayah di Jatim yang masuk zona orange. Beberapa wilayah tersebut yakni Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kota Kediri, Jember, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Gresik, Bangkalan, Sumenep.
Selain itu Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Tulungagung, Bojonegoro, Tuban, Kota Malang, Lumajang, Lamongan, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Sampang, Pamekasan, Pacitan.
Sementara itu, secata total, jumlah total kasus Covid-19 di Jatim pada Rabu (17/2/2021) sebanyak 123.860 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 110.575 dinyatakan sembuh. Sementara sebanyak 8.702 orang meninggal dunia. Jumlah kasus Covid-19 di Jatim terbanyak adalah Kota Surabaya dengan 20.832 kasus. Sebanyak 19.270 kasus sembuh dan 1.313 meninggal dunia.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait