Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh bersama istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menghadiri istighosah di Pasuruan. (Foto: MPI)

PASURUAN, iNews.id - Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh bersama istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menghadiri Istighosah Umum dan Doa untuk keselamatan bangsa dan Rakyat Indonesia dalam Pemilu 2024. Acara itu digelar di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (19/12).

Acara ini turut dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, KH Idris Hamid, para kiai, ustaz dan ratusan santriwan dan santriwati.

Yenny Wahid dalam sambutannya menyampaikan, Istighotsah Umum dan Doa untuk Keselamatan Bangsa ini dilakukan karena sebentar lagi akan menjalankan proses demokrasi. Yenny menjelaskan, dalam demokrasi menganut sistem di mana semua rakyat setara dan sama di mata hukum.

"Ini setara dengan prinsip-prinsip dalam Islam. Dalam demokrasi ada prinsip Liberty, Freedom and Justice. Liberty yaitu kebebasan," ujarnya.

Dijelaskannya, di antara kebebasan yang dijamin antara lain kebebasan dalam beribadah, merasa aman, bebas untuk mencari nafkah, bebas untuk mendapatkan akses keadilan, dan bebas untuk bisa sekolah setinggi-setingginya.

"Salah satu prinsip Islam adalah keadilan, harus adil kepada semua sekeliling kita. Itulah yang dinamakan Sosio justice atau keadilan sosial," katanya.

Yenny juga menceritakan alasannya mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Menurutnya, sebelum mendukung paslon nomor urut 3 tersebut telah melakukan sejumlah proses riyadhoh spiritual, bertemu para kiai, dan istikharah dan dawuh. Selanjutnya mengikuti kata hati sesuai petunjuk dan dhawuh-nya Nabi Muhammad SAW.

"Hati kita sudah tahu pemimpin yang dibutuhkan negeri ini. Hati itu yang harus jadi patokan kita," ungkapnya.

Yenny yang kini menjadi Dewan Penasihat Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud mengatakan Indonesia saat ini menjadi 16 negara terkaya di dunia. Dan pada tahun 2045 nanti dipredikasi akan menjadi 5 negara terkaya di dunia. 

Namun, kata dia, ada syaratnya untuk menuju hal tersebut. Diantaranya demokrasi dan penegakan hukumnya harus ditegakan.

"Sekarang masih juara dalam korupsi. Jadi pemimpin kedepan harus orang yang berani menegakan hukum, tidak mau kompromi kepada koruptor," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network