Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Karangpenang, Kabupaten Sampang, Madura, Jatim, Kamis (11/1/2024). (Foto: Istimewa)

SAMPANG, iNews.id - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebut sosok Mahfud MD memiliki kesamaan dengan ayahnya Gus Dur. Keduanya sama-sama tidak mau berkompromi dengan koruptor. 

Yenny Wahid yang juga Direktur Wahid Foundation menyampaikan hal itu dalam acara silaturahmi dan ramah tamah bersama Mahfud MD di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Karangpenang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024). Bahkan karena Gus Dur tidak mau berkompromi dengan koruptor, dia dilengserkan dari jabatan presiden tahun 2001 yang lalu.

"Gus Dur dilengserkan karena tidak mau berkompromi dengan para koruptor. Tapi tidak apa-apa karena banyak hal yang telah dituntaskan dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau Gus Dur harus berkompromi dengan para koruptor naudzuillah mindzalik, negara ini tidak akan jadi negara yang berkah," katanya.

Menurutnya, karena sikap Gus Dur yang tidak mau berkompromi dengan koruptor tersebut, sampai saat ini demokrasi masih ada dan tetap dipertahankan. Semua rakyat memiliki kesempatan yang sama.

"Semua rakyat boleh bermimpi untuk menjadi kaya dan menjadi sejahtera," ujarnya.

Acara ini turut dihadiri langsung Cawapres 03 Mahfud MD, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin KH Ahmad Fauzan Zaini, hadir pula sejumlah kiai seperti KH Abdul Wahid Saleh, KH Mustakim Matruki, KH Hasyim Sura’i, KH Hassanudin, KH Ali Abdul Hakim, beserta para kiai dan tokoh masyarakat Madura yang lain.

Dalam acara itu, Yenny Wahid menegaskan pasangan capres-cawapres yang dicoblos di bilik TPS pada Rabu 14 Februari mendatang adalah Ganjar-Mahfud. "Presiden-Cawapresnya Ganjar-Mahfud. Kenapa? Karena di sini (Mahfud) dari kalangan santri, yakni santri yang penegak hukum," ujar Yenny Wahid.

Yenny Wahid kemudian menjelaskan sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud. Salah satunya program satu keluarga miskin satu sarjana. "Ganjar-Mahfud menjanjikan program satu rumah keluarga miskin, satu sarjana di sana. Itu negara yang akan membiayainya," katanya. 


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network