Sambil berjalan, pria itu menunjukan berbagai pertokoan yang tutup dan memasang bendera putih. Kondisi jalanan juga sepi serta aktifitas ekonomi tak lagi bergerak seperti biasanya. Beberapa penjual juga memilih untuk gulung tikar karena omzet menurun drastis.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memahami betul kondisi yang terjadi selama PPKM Darurat. Dia mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk tetap memperketat protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada. Sebab, lonjakan penularan masih saja terjadi.
Makanya, ketika selama seminggu ke depan ada penurunan kasus, Presiden akan melakukan relaksasi untuk menggerakkan roda perekonomian. Eri berharap betul kepada warga untuk bersama-sama menurunkan kasus Covid-19 itu.
“Saya berharap betul kepada warga Surabaya. Ayo dalam seminggu ini kita berjibaku supaya minggu depan ini bisa turun, sehingga bisa dilakukan relaksasi. Termasuk sektor ekonomi. Saya sudah sampaikan kepada jajaran pemkot untuk turun dan melakukan pengecekan terus menerus,” kata Eri.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait