Wacana raperda janda menuai polemik dan kontroversi di kalangan anggota DPRD Banyuwangi. (FOTO: iNews/ERIS UTOMO)

Saat ini, total terdapat sekitar 7.000 janda baru di Banyuwangi yang butuh perhatian khusus bagi pemerintah daerah (pemda). "Wacana itu tidak pernah dibahas dalam Fraksi PPP DPRD Banyuwangi," kata Syamsul Arifin, anggota Fraksi PPP.

Sementara itu, penolakan terhadap wacanan penyusunan Raperda Jabar dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi Marifatul Kamila. "Saya pribadi menolak jika wacana tersebut tetap diusulkan, terlebih dipaksakan," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi.

Marifatul Kamila menyatakan, Raperda Janda bukan solusi yang bijak untuk mengatasi masalah tingginya angka perceraian dan jumlah wanita yang menjanda di Kabupaten Banyuwangi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network