SAMPANG, iNews.id - Polisi memanggil salah seorang kepala SDN Darma Camplong III, Kabupaten Sampang, yang memviralkan kabar penculikan siswanya. Pengakuan sang murid belakangan diketahui hoaks.
"Pemanggilan terkait video pengakuan penculikan oleh salah seorang siswa di sekolah itu," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto dalam keterangan pers, Jumat (3/2/2023).
Sujianto menuturkan dalam beberapa hari terakhir ini beredar video pengakuan siswa SDN Darma Camplong III. Video yang direkam oleh kepala sekolah itu menjadi viral dan meresahkan para orang tua di Kabupaten Sampang karena menganggap penculikan anak benar-benar terjadi di daerah itu.
"Berdasarkan video yang beredar itu, Polres Sampang langsung menginstruksikan Polsek Camplong untuk menelusuri kebenaran kabar tersebut," katanya.
Polisi mendatangi langsung rumah siswa di Camplong dan meminta penjelasan kepada sejumlah guru serta kepala sekolah. Hasil konfirmasi petugas menyebutkan siswa itu mengaku hendak diculik oleh seseorang dan dia berhasil kabur karena terlambat datang ke sekolah.
"Oleh kepala sekolah, pengakuan anak tersebut direkam dan akhirnya viral di media sosial, terutama pada aplikasi WhatsApp," kata Sujianto.
Sementara itu, Kepala SDN Darma Camplong III Jamali mengatakan rekaman video tentang pengakuan siswanya itu sebenarnya untuk kepentingan internal sekolah agar para orang tua siswa dan guru di sekolah itu meningkatkan kewaspadaan.
"Saya tidak tahu kenapa video tentang pengakuan siswa itu malah beredar luas dan menjadi viral," ucap Jamali.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait