MALANG, iNews.id - Seorang warga Malang menghilang usai diduga membawa kabur uang Rp150 miliar. Warga bernama Fitra Ardhitia Nurillisha ini dikabarkan menghilang sejak 29 Maret 2023 dan tidak dapat dihubungi.
Kabar menghilangnya Fitra ini pun viral di media sosial. Warga Jalan Pinangsia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini menjadi sorotan usai akun Twitter @safirawww, usai mengunggah cuitan terkait hilangnya pria berusia 31 tahun itu.
"Mohon infonya apabila mengenali/mengetahui lokasi/posisi ybs. Kerugian yang ditimbulkan ga main-main. Yang bersangkutan membawa pergi uang senilai 150M," demikian cuitan akun Twitter @safirawww.
Cuitannya pun mendapat banyak respons dari warganet. Total hingga Selasa (11/4/2023) telah dilihat oleh 2,4 juta, dengan 8.061 retweet, 618 komentar, dan 16.000 like.
Safira menceritakan, pada awalnya dia dan puluhan orang lainnya mengikuti semacam crowdfunding yang nilainya ratusan miliar untuk membangun bisnis gadget. Sementara Fitra Ardhitia Nurillisha merupakan orang yang dipercaya memegang uang-uang tersebut.
Namun, pria asal Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini tiba-tiba menghilangkan sejak 29 Maret 2023. pihak keluarga yang didatangi para pemilik uang juga menyatakan tidak tahu keberadaan putranya tersebut.
"Yang bersangkutan dilaporkan hilang oleh keluarga pada tanggal 29 Maret 2023, di mana yang bersangkutan adalah pemegang dan bertanggung jawab atas uang ratusan miliar dana crowdfunding yang digunakan untuk keberlangsungan bisnis gadget yang dijalankan. Keberadaan yang bersangkutan merupakan kunci utamanya," ucap Safira melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (11/4/2023).
Safira menuliskan setidaknya ada 28 orang yang jadi korban penggelapan uang yang dilakukan Fitra Ardhitia Nurillisha. Ia juga sudah melaporkan kejadian ini pada Polresta Malang Kota.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima satu laporan atas dugaan penggelapan uang yang dilakukan Fitra. Kini anggotanya tengah menyelidiki kasis ini dan mencari keberadaan pria 31 tahun ini.
"Baru ada satu laporan yang masuk atas dugaan penipuan penggelapan uang, laporannya terdata Senin ini," kata Bayu, Selasa (11/04/2023).
Dia mengatakan ada satu pelapor asal Kecamatan Lowokwaru mengaku telah dirugikan Rp250 juta. Namun, tidak menutup kemungkinan ada korban-korban lainnya.
Satreskrim Polresta Malang Kota masih akan mempelajari dan mendalami laporan tersebut. Dia mempelajari apakah Fitra memang melakukan penggelapan uang berkedok investasi atau tidak. Pria berkacamata ini juga menyebut bahwa kasus ini bisa jadi mengarah pada investasi bodong kepada Fitra.
"Untuk sementara informasi yang masuk bahwa pelapor berinvestasi, tapi ini masih kami dalami itu investasi apa dan bagaimana sistem investasinya masih kami dalami," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait