Karena itu, insiden perusakan pagi tadi akan menjadi bahan evaluasi. Harapannya, proses penyekatan tetap berjalan dengan baik dan penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
Irvan juga memastikan tidak ada yang terluka akibat aksi rusuh warga di Posko Penyekatan Suramadu. Sebab, tidak ada yang diserang, termasuk tenaga kesehatan. "Hanya meja dan kursi yang rusak," katanya.
Diketahui, rombongan warga dari Madura merusak posko penyekatan di Jembatan Suramadu. Video perusakan tersebut viral di media sosial serta sejumlah grup WhastApp.
Petugas berpakaian TNI dan Linmas sempat mencoba meredakan situasi. Namun, massa terus berontak hingga menimbulkan kekacauan. Akhirnya petugas nakes pun tak berdaya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait