SURABAYA, iNews.id - Surat edaran Bupati Sumenep Achmad Fauzi viral di media sosial. Surat edaran itu perihal imbauan salat fardhu tepat waktu bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Dalam edaran tersebut, ASN yang beragama Islam diminta agar menghentikan sementara segala bentuk aktivitas kerja ketika suara azan berkumandang. Begitu pula kegiatan rapat harus dihentikan agar ASN yang beragama Islam bisa melaksanakan salat fardhu tepat waktu.
Surat edaran yang ditandatangani Fauzi pada Rabu (31/3/2021) itu langsung beredar luas di media sosial dan mendapat banyak dukungan. Tidak sedikit pula para tokoh ulama hingga masyarakat Sumenep memberikan apresiasi dan dukungan atas edaran tersebut.
Salah satunya Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ulum Utara, Kiai Qusyairi Zaini. Menurut dia, terbitnya surat edaran salat tepat waktu itu manjadi salah satu ikhtiar Fauzi guna menggairahkan nuansa religius di bumi Sumekar. Surat edaran tersebut sudah tepat dengan karakter serta budaya Sumenep yang kental dengan nuansa santri.
"Kami cukup apresiai, ini edaran yang sangat positif dan akan menumbuhkan nuansa religius. Suasana santri dan pesantren semakin terasa di Kabupaten Sumenep kita tercinta ini. Edaran itu bagus," kata Kiai Qusyairi.
Selain itu, kata Kiai Qusyairi, surat edaran salat tepat waktu juga menjadi salah satu wujud harapan serta pesan dari para kiai dan habaib kepada Fauzi setelah dianyatakan menang di Pilkada Sumenep. Dia pun bersyukur Fauzi mulai memenuhi apa yang diharapkan para ulama Sumenep.
"Memang banyak masukan dan pesan dari ulama dan habaib kepada pak Fauzi. Salah satunya agar aktivitas-aktivitas religi hendaknya dihidupkan kembali di desa-desa, di kecamatan dan di kota. Pak Fauzi memulai dari ASN di Pemkab. Ini cara yang tepat untuk memulai yang baik," kata kiai muda yang juga penasehat GMNU itu.
Sementara Bupati Sumenep Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi membenarkan terkait dikeluarkannya surat edaran salat tepat waktu bagi ASN di Pemkab Sumenep itu. Menurut dia, edaran tersebut menjadi salah satu ikhtiarnya untuk menjadikan Sumenep semakin baik.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait