"Iya kejadiannya pagi jam 09.00 WIB, tapi waktu itu saya nggak tahu kronologi pastinya. Kehalang mobil, saya ngatur lalu lintas yang macet karena warga yang penasaran berhenti di sini," katanya.
Menurutnya, kejadian terduga penangkapan pelaku kejahatan berlangsung sekitar satu jam. Di mana saat itu disebutnya ada sebuah kendaraan yang diduga dikendarai melakukan penangkapan terduga pelaku kejahatan.
"Itu mobilnya dari selatan ke utara, tapi persisnya kemana saya nggak lihat," kata dia.
Sementara itu saksi lain Mela, penjaga toko yang ada di sekitar lokasi penangkapan mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 09.3 WIB. Dimana saat itu, proses penangkapan diwarnai aksi melepaskan tembakan peringatan.
"Jadi, tadi ada satu mobil datang ke Indomaret tersebut. Setelah itu, orang yang ada di dalam mobil masuk ke Indomaret," kata Mela saat ditemui wartawan di lokasi.
Tak lama kemudian, datang beberapa anggota polisi berpakaian preman. Bahkan saat penangkapan terjadi suara letusan tembakan peringatan.
"Ada suara tembakan peringatan, empat sampai kali tembakan yang didengar. Warga di sekitar lokasi juga melihat penangkapan tersebut. Namun tidak berani mendekat, hanya lihat dari jauh," kata dia
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan adanya kejadian tersebut. Tetapi ia tak mau berkomentar lebih lanjut. Mengingat dua orang yang diamankan tengah dalam penyelidikan dan pengembangan lagi.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait