Edi menyebut, jika memungkinkan akan diambil sampel gas untuk analisis karakteristik kimia sehingga dapat ditentukan apakah gasnya termasuk dalam gas biogenic (dangkal) atau thermogenic (dalam).
"Survei geofisika sekitar lokasi semburan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dalam mitigasi kejadian serupa," ucapnya.
Diketahui, semburan lumpur yang kembali muncul di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu viral di media sosial.
Semburan lumpur ini diketahui kembali muncul pada Minggu (25/2/2024) pukul 08.00 WIB. Lumpur menyembur pada sela-sela beton cor penutup sumur bor di tanah desa dekat permukiman warga.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait