Viral Pria di Malang Ngaku Dibegal Ternyata Hoaks, Polisi Temukan Fakta Jeratan Utang  (Foto: iNews.id)

Atas kejadian tersebut Syukron menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malang. Dia berharap apa yang dilakukannya bisa menjadi pembelajaran agar tidak dicontoh orang lain. Dia pun mengimbau ke masyarakat tidak gegabah dalam menggunggah informasi yang belum tentu kebenarannya di media sosial, sebelum dikroscek.

"Dari kejadian yang saya alami ini janganlah buru-buru untuk membuat konten yang belum tentu kebenarannya, karena ini akan menjadi berita hoaks, di samping itu kalau menemukan kejadian-kejadian kriminalitas, kriminalitas penjambretan sampai pembegalan, dan lain-lainnya segeralah harapan saya cepat melapor ke kepolisian," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, semenjak beredar informasi terkait aksi begal di media sosial, polisi langsung bergerak untuk menindaklanjutinya. Polisi menelusuri informasi hingga mendatangi orang yang mengaku dibegal. Dari hasil pendalaman, informasi yang beredar di medsos itu hoaks.

"Kita dapat informasi hari Jumat (19/1/2024) ada unggahan yang menyampaikan jika ada korban aksi begal di dekat pom bensin Jalan Ranugrati. Kita telusuri dan mendapatkan alamat yang bersangkutan (Syukron) di Singosari," ucap Yudi.

Selanjutnya, kepolisian melakukan pemeriksaan dan penyelidikan ke yang bersangkutan, hingga didapatkan fakta berbeda.

"Selanjutnya kita datangi dan melakukan pemeriksaan. Ternyata dia itu (ngaku) menjadi korban untuk menutupi kekurangan terhadap istrinya," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network