Sementara untuk penghasilan dalam sehari, Juhairiyah bisa meraup keuntungan sebanyak Rp2 juta. Namun, belakangan ini setelah dagangannya viral malah meningkat pesat, bahkan bahan dagangan sering ludes setiap harinya.
"Setelah viral, keuntungan meningkat 50 persen, itupun bahan-bahan rujak, seperti buah dan cingur habis," ucapnya.
Salah satu pelanggan rujak, Mutammim mengungkap rujak racikan Juhairiyyah memang membuat siapa pun yang merasakannya akan kembali untuk menyantapnya lagi. Selain itu, harganya pun ekonomis.
"Dengan rasanya yang bercampur aduk antara enak, sedap, pedas, mantap membuat siapa pun tergiur kelezatannya," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait