Tapi dia membantah bila selama ini perangkat desa tak ada upaya apa pun. Perangkat desa juga terlibat sejak awal dalam perencanaan rabat beton yang dibiayai Ferry Suwadi, bos bakso Malang di Batam, yang menjadi donatur utama usai lima tahun merantau ke Batam.
"Jangan dianggap desa (Pemdes) tidak berbuat sama sekali. Kami perangkat turun dan terlibat sejak awal, sampai mengkoordinasi warga untuk gotong royong membantu pembangunan rabat beton," ucapnya.
Antok mengakui dukungan yang diberikan Ferry Suwadi cukup membantu meringankan beban masyarakat yang butuh akses jalan yang baik dan aman untuk beraktivitas.
"Apa yang dilakukan Pak Ferry memang cukup membantu kami. Dan realisasi rabat beton adalah wujud kolaborasi warga dengan donatur," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait