Pelaku sempat lolos dan lari ke arah timur. Tetapi di sana sudah banyak warga yang menunggu, sehingga pelaku pun tertangkap. "Pelaku selanjutnya diamankan ke balai desa, pelaku sempat dihakimi warga sebelum diselamatkan polisi," katanya.
Polisi masih memburu seorang teman pelaku yang berhasil kabur dari sergapan pemilik lahan cabai. Dari pengakuan Saruji dia memang beraksi berdua di kebun milik Ali Ropi'i.
"Barang bukti yang diamankan yakni cabai sebanyak 30 kilogram hasil curian, serta sebilah pisau yang dibawa pelaku," katanya.
Sementara itu, pemilik lahan Ali Rofi'i mengatakan, tanaman cabai miliknya telah dua kali. "Yang pertama hilang jumlahnya banyak, sekitar 80 kilogram. Saat itu dicuri pada kisaran pukul 04.00 WIB," katanya.
Padahal menurutnya, harga cabai saat ini sedang mahal. Dia biasanya menjual seharga Rp70.000 per kilogram. "Kalau 80 kilogram yang hilang, kira-kira kerugian saya saat itu berkisar Rp5,8 juta," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait