Mendengar hal itu salah satu anggota keluarga pasien tegas menolak dilakukan tes swab terhadap pasien dan memilih membawa pulang kembali menggunakan kendaraan roda tiga. Nahas, pasien justru meninggal dunia saat perjalanan.
"Kami sudah lakukan penanganan sesuai prosedur, termasuk tes swab. Namun, keluarga menolak dan memilih membawa pulang. Padahal, kondisi pasien sudah kritis," katanya, Rabu (28/7/2021).
Yoyok mengatakan, sesuai kajian dari tim dokter, pasien dengan gejala tersebut seharusnya dilakukan rawat inap.Namun pihak rumah sakit tak bisa berbuat banyak karena keluarga memaksa membawa pulang pasien tersebut.
Diketahui sejak RSUD Caruban ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Setiap pelayanan kesehatan yang mengharuskan pasien dirawat inap wajib dilakukan tes swab antigen atau screening thorax untuk membedakan pasien umum dengan pasien Covid-19.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait