Api berkobar warna biru di titik keluarnya gas dalam musala. (Foto: iNews.id/Riski Amirul Ahmad).

Warga setempat telah melakukan dua kali renovasi di tempat ibadah ini. Namun, tembok musala kembali retak dan mengeluarkan gas. 

Untungnya kemunculan gas tersebut tidak berbahaya, sehingga aktivitas musala tetap jalan seperti biasa. "Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah datang melihat. Kaluar api. Mungkin gas, tapi baunya nggak menyengat. Hanya seperti lumpur," katanya. 

Hingga kini tidak ada satu pun petugas yang melakukan penelitian atas munculnya gas di lantai musala tersebut. Sementara itu warga sekitar kadang memanfaatkan gas ini untuk memasak. Sebab dianggap tak berbahaya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network