Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Juanda Teguh Tri Susanto, menyatakan fenomena alam yang direkam dan viral di media sosial itu merupakan fenomena alam biasa.
"Tidak ada yang berbahaya, itu fenomena alam biasa. Hanya cahaya matahari dari celah-celah awan," kata Teguh.
Dia meminta, masyarakat untuk tidak mengaitkan adanya potensi bencana alam atau pertanda buruk lainnya. Sebab sinar matahari menembus awan seperti yang viral di kalangan warnget, bisa terjadi setiap sore.
"Itu biasa terjadi, tapi tidak setiap sore," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait