BANGKALAN, iNews.id - Cosplay bertema Tikus Berdasi yang rencananya tampil dalam karnaval kemerdekaan di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mendadak dilarang oleh pihak kecamatan. Larangan ini memicu sorotan tajam dari publik setelah viral di berbagai platform media sosial.
Cosplay tersebut dianggap sebagai simbol kritik terhadap praktik korupsi di Indonesia. Namun, sehari sebelum pelaksanaan karnaval pada Selasa (26/8/2025), kelompok peserta yang hendak mengarak kostum tersebut mendapat teguran keras dari aparat keamanan kecamatan dengan alasan mengandung unsur provokasi dan berpotensi memicu konflik lokal.
Meski cosplay tikus berdasi batal tampil, sejumlah peserta lain tetap menyuarakan kritik terhadap korupsi melalui tulisan dan poster yang mereka bawa dalam pawai.
Larangan ini langsung menuai reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk intimidasi dan pembatasan terhadap kebebasan berekspresi yang seharusnya dijamin dalam negara demokratis.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait