Kepala UPTD Liposos Jember, Rony Efendi mengatakan, agar tidak ada tudingan miring rencananya gadis itu akan direhabilitasi ke Mahatmia Bali agar mendapat keterampilan.
“Tapi, keluarganya menolak karena sang anak sama sekali tidak mengganggu warga dan kebiasaan ayahnya membonceng gadis itu sudah menjadi hal biasa yang dilakukan tiap hari,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait