Viki, anjing mungil yang mati setelah dihantam empat pemuda dengan balok semen di Jember, Jatim. (Instagram Lisa Meliana)

JAKARTA, iNews.id - Video aksi empat pemuda di Kaliwates, Jember, Jawa Timur, menghantam seekor anjing mungil berjenis maltese dengan balok, viral di media sosial. Anjing bernama Viki itu terkapar hingga akhirnya mati setelah sempat dirawat.

Aksi sadis keempat pemuda itu terekam video CCTV yang diunggah di akun Instagram fundomrescue. Berdasarkan kesaksian pemilik anjing, Lisa Meliana, kronologi kejadian berawal saat Viki lolos dari pagar tanpa sepengetahuannya, Rabu, 10 April lalu. Anjing berusia 6,5 tahun itu panik mondar-mandir di jalan di depan rumah.

"Anjing maltese kami yang mungil tidak pernah punya sejarah agresif! Viki yang tanpa sepengetahuan kami lolos dari pagar dan panik mondar-mandir di jalan depan rumah, mereka hantam dengan balok semen cor di bagian muka dan kepala," kata Lisa Meliana dalam keterangannya yang dibagikan akun fundomrescue, dikutip Senin (15/4/2024).

Viki yang dihantam balok, terkapar di tengah jalan dan berlumuran darah. Sementara para pelaku pergi meninggalkannya begitu saja.

"Begitu Viki terkapar di tengah jalan dalam keadaan kritis, muka berlumur darah, para pelaku pergi sambil tertawa-tawa," tulis Lisa.

Setelah Viki terkapar sekitar satu jam Viki di jalan dalam kesakitan, akhirnya ada yang menyelamatkan. Viki lalu dibawa ke dokter hewan untuk segera ditangani.

Dokter hewan berusaha menyelamatkan Viki. Namun, anjing mungil itu tak mampu bertahan dan akhirnya mati keesokan harinya.

"Dua dokter hewan sepanjang sore itu berusaha menyelamatkan nyawa Viki, tapi keesokan pagi, pukul 5.30 WIB, setelah menjerit kesakitan dan muntah darah, Viki kesulitan bernafas dan akhirnya meninggal."

Lisa dan suaminya hingga kini masih syok berat atas kejadian yang dialami Viki. Mereka membawa Viki berlibur dari Magelang, Jawa Tengah, ke Jember karena tidak tega meninggalkannya di penitipan. 

"Tak kami sangka, justru ia akan menemui ajal yang menyakitkan dalam perjalanan yang seharusnya menyenangkan untuk seluruh keluarga kami ini," tulis Lisa.

Namun, yang lebih membuat Lisa syok berat setelah menonton rekaman CCTV. Para pelaku tampak tertawa-tawa setelah menghantam Viki dengan balok, tidak menyesali perbuatannya.

"Para pelaku menikmati perilaku kekejaman mereka," tulisnya. 

Ketua RT sempat memediasi antara pemilik Viki dan para pelaku. Para pelaku mengakui perbuatannya, namun Lisa menilai mereka tidak sungguh-sungguh menyesali perbuatannya.
 
"Walaupun terlihat menangis, tapi ketika mereka pikir orang-orang tidak memperhatikan, salah satu dari mereka kedapatan sedang tersenyum."

Lisa yang tidak terima dengan kejadian itu akhirnya memutuskan melaporkan empat pelaku ke kepolisian pada 11 April lalu.

"Kami tidak ingin membiarkan pelaku tak bernurani seperti mereka lenggang kangkung tanpa menerima konsekuensi atas perbuatan keji itu. Karena itu kami putuskan untuk melapor ke kepolisian."


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network