Video panas yang menampilkan perempuan bertelanjang dada di sebuah room karaoke beredar dan meresahkan warga di Tulungagung. (Foto: iNews/Anang Agus Faisal)

TULUNGAGUNG, iNews.id - Sebuah video berisi adegan tidak senonoh beredar di wilayah kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melalui media sosial dan aplikasi Whatsapp. Video tersebut berisi adegan yang diperankan seorang laki-laki dan perempuan di dalam room karaoke. Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, sang perempuan tidak mengenakan baju dalam kondisi mabuk dan sedang bernyanyi lagu dangdut koplo.

Warga Tulungagung, Jawa Timur, dihebohkan dengan beredarnya video panas di media sosial dan aplikasi Whatsapp. Video yang menunjukkan seorang laki-laki dan perempuan yang sedang asyik menyanyi itu diambil di sebuah ruangan karaoke yang diperkirakan berlokasi di Kabupaten Tulungagung. Diduga perempuan dalam video itu adalah seorang pemandu lagu, sementara yang laki-laki adalah pelanggan karaoke.

Yang membuat panas dalam video berdurasi 20 detik ini, sang perempuan tidak mengenakan baju atau telanjang dada. Sementara pada bagian bawahnya, sang perempuan tersebut mengenakan celana hitam ketat.

Dalam video ini sang perempuan yang diduga sebagai pemandu lagu itu memegang mikrofon sambil bernyanyi lagu dangdut koplo. Sementara si laki-laki menyawer dengan selembar uang Rp100.000. Dalam video itu, keduanya juga berpelukan di ruangan karaoke. Kedua orang yang ada dalam video diduga sedang dalam kondisi mabuk ketika video diambil.

Belum diketahui secara pasti siapa pemeran dalam video yang telah beredar luas di masyarakat Tulungagung selama dua hari ini. Namun sejumlah warga mengaku resah, lantaran menganggap video tersebut dapat mencoreng nama daerahnya. Warga pun berharap polisi segera mengusut tuntas beredarnya video panas ini.

Ervan Dimas, salah seorang warga Tulungagung mengatakan, video tersebut sudah luas beredar di kalangan warga Tulungagung, melalui berbagai media sosial. Dia pun mengaku resah dengan beredarnya video dewasa yang menampilkan adegan tak senonoh itu.

“Itu sudah dua hari ini beredar mas lewat medsos, seperti whatsapp, facebook, dan media social lainnya. Ya saya selaku warga Tulungagung tentunya merasa resah karena video itu kan berisi konten negatif ya. Harapan saya semoga bisa ditindaklanjuti secepatnya oleh pihak berwenang,” kata Ervan, Sabtu (27/1/2018).

Hingga kini pihak kepolisian belum menyikapi beredarnya video panas tersebut.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network