Diketahui, beberapa waktu lalu beredar video dugaan penembakan Idris Al-Marbawy (Gus Idris) hingga tersungkur dengan bersimbah darah pada bagian dada. Kejadian itu berada di lokasi perkebunan yang berada di daerah Pacet Kabupaten Mojokerto.
Darah Buatan
Polres Malang menemukan fakta baru kasus video hoaks penembakan Idris Al-Marbawi (Gus Idris). Berdasarkan hasil penyelidikan, darah yang keluar dari mulut dan dada Gus Idris ternyata darah buatan yang dibeli secara online.
Sedangkan suara letusan yang disebut sebagai tembakan, ternyata merupakan hasil dari proses editing. Fakta tersebut terungkap berdasarkan pemeriksaan enam orang saksi, termasuk Gus Idris.
"Itu darah buatan dari kapsul yang dibeli dari sebuah toko online. Sementara untuk suara letusan yang menyerupai tembakan merupakan suara yang diambil dari efek editing," kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar.
Temuan itu kata Hendri semakin menguatkan bahwa video penembakan tersebut hoaks. "Jadi penembakan itu tidak benar adanya," ujarnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait