Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Pengesahan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) menjadi Undang-Undang (UU) dinilai sebagai bentuk perlindungan negara terhadap perempuan dan anak. UU TPKS ini menjadi hadiah bagi perempuan Indonesia menjelang peringatan Hari Kartini pada 21 April mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly mengatakan, semua pihak harus tetap mengawal UU TPKS ini dapat diimplementasikan dengan baik.

"Penantian panjang setelah 10 tahun lamanya berbuah manis, kini bisa dikatakan tidak ada ruang bagi kekerasan seksual di Indonesia, meskipun masih menyisakan beberapa persoalan," ujar Laily saat dihubungi Kamis (14/4/2022).

Dia menuturkan, implementasi UU TPKS tersebut dapat menyelesaikan kasus - kasus kekerasan seksual bagi perlindungan terhadap perempuan dan anak Indonesia.


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network