Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau bangunan yang roboh akibat gempa bumi Magnitudo 6,1 di Malang. (Foto: MNC Portal/Lukman Hakim)

MALANG, iNews.id – Pascagempa bumi Magnitudo 6,1 di selatan Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta warga yang tinggal di bantaran aliran sungai besar, pegunungan dan perbukitan, mewaspadai ancaman tanah longsor dan banjir bandang

Permintaan itu diungkapkan Khofifah karena berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Jatim akan mengalami hujan sedang hingga lebat hari ini, Minggu (11/4/2021). 

“Hujan ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi bencana susulan berupa tanah longsor dan banjir bandang karena struktur dan kondisi tanah labil,” ungkap Khofifah di sela- sela kunjungan akibat gempa di Kecamatan Turen- Dampit dan Ampelgading Kabupaten Malang,  Minggu (11/4/2021). 

Adapun daerah yang diprediksi diguyur hujan tersebut yakni Kabupaten Probolinggo, Mojokerto,  Blitar, Malang, Kota Batu, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung. 

“Tetap waspada, jangan lengah.  Jika memang hujan deras, segera jauhi lereng dan hindari berada di lembah sungai. Cari tempat yang aman, lapang tanpa penghalang,” terang Khofifah.  

Gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Malang, Lumajang dan Blitar dan beberapa daerah sekitar di wilayah  Jatim, pada Sabtu (10/4/2021) siang. 

BMKG memperbarui kekuatan gempa menjadi 6,1 magnitudo dari yang sebelumnya tercatat 6,7 magnitudo. BMKG memastikan gempa ini tak menimbulkan ancaman tsunami. 

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (10/4/2021) tercatat sebanyak 8 orang meninggal dunia,  1 orang luka berat, dan 22 orang luka ringan akibat bencana alam tersebut. Gempa bumi itu juga mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah mengalami kerusakan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat. 

“Semua biaya perawatan korban luka menjadi tanggungan Pemkab, jika dirawat di RS milik Pemprov akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov  Jatim. Sementara untuk korban meninggal akan diberikan santunan kematian masing- masing Rp10 juta,” kata Khofifah. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network