SIDOARJO, iNews.id – Proses evakuasi korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus berlangsung hingga Rabu (1/10/2025) siang. Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Jawa Timur, TNI/Polri, serta Damkar bekerja nonstop 24 jam untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan sejak Senin (29/9/2025).
Laporan langsung jurnalis iNews dari lokasi menyebutkan kondisi terkini situasi di Ponpes Al Khoziny berbeda dari sebelumnya, khususnya di tempat reruntuhan bangunan.
“Sudah mengeluarkan bau menyengat di lokasi, berbeda dari hari sebelumnya,” ujarnya dikutip dari tayangan iNews Siang, Rabu (1/10/2025).
Sebelumnya menurut keterangan petugas memang sudah ada kode hitam. Artinya ada korban yang diduga telah meninggal di balik reruntuhan. Di sisi lain, sejumlah korban yang terjebak reruntahkan masih ada yang hidup.
Meski demikian, petugas masih yakin sejumlah korban lainnya masih hidup. Karena itu, pencarian dilakukan hati-hati dengan berbagai teknik untuk menemukan titik lokasi korban sebelum dievakuasi ke rumah sakit.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait