Goly menjelaskan, berdasarkan informasi sementara yang diterima oleh petugas pemadam kebakaran, kerugian marerial akibat kebakaran pada satu kios diperkirakan berkisar antara Rp100 juta hingga Rp250 juta.
Namun, lanjutnya, kerugian itu masih belum ditambah dengan akibat kerusakan pada bangunan pasar. Pendataan jumlah kerugian akibat kebakaran Pasar Bululawang tersebut masih akan dilakukan oleh dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Malang.
"Pendataan lengkap akan dilakukan dinas terkait. Untuk data sementara, berdasarkan informasi untuk satu kios itu berkisar Rp100 juta hingga Rp250 juta," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pada Minggu (16/1/2022) dini hari pukul 00.30 WIB terjadi kebakaran di Pasar Bululawang Kabupaten Malang. Pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang menerima laporan kurang lebih pada pukul 01.00 WIB dan segera melakukan penanganan kebakaran.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan adanya hubungan arus pendek yang memicu terjadinya kebakaran. Puluhan kios yang ada di Pasar Bululawang Malang hangus dan mengalami kerusakan akibat kejadian itu.
Tercatat ada 10 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api. Enam unit kendaraan pemadam berasal dari PMK Kabupaten Malang, tiga unit berasal dari PMK Kota Malang dan satu unit dari Perusahaan Gula Krebet.
Api akhirnya berhasil dipadamkan kurang lebih pada pukul 06.30 WIB. Berdasarkan laporan pihak pemadam kebakaran, tidak ada korban meninggal dunia akibat kejadian kebakaran yang melanda pasar yang baru direvitalisasi pada 2018 tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait