Menurut Suko, posisi pengamat mempengaruhi besar magnitudo gerhana yang akan teramati. Jadi, pengamatan kedua gerhana tidak dapat dilakukan secara bersamaan dan di lokasi yang sama.
"Peristiwa gerhana matahari hibrida relatif terjadi cukup langka," ujarnya.
Suko Prayitno mengingatkan agar masyarakat untuk tidak melihat proses gerhana secara langsung karena radiasi matahari dapat merusak mata.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait