SURABAYA, iNews.id - Civitas akademika dan guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengeluarkan pernyataan sikap menjelang Pemilu 2024. Dalam pernyataannya, para guru besar Unesa menyerukan semua pihak, khususnya pejabat negara untuk menjadi teladan dalam menjaga netralitas.
Mereka juga mengingatkan seluruh pejabat negara, ASN, TNI dan Polri agar netral dan tidak memihak salah satu calon.
Menurut dosen Unesa Dr Martadi, civitas akademika yang menjadi moral force ingin berkontribusi untuk memastikan dan menjaga agar dinamika politik yang terus berkembang jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tugas kita ikut berkontribusi dan ingin memberikan spirit moral serta mengingatkan semua komponen bangsa. Perlu diketahui pemilu buka akhir segalanya. Pemilu akan menciptakan NKRI yang adil dan sejahtera untuk masyarakat," kata Martadi.
Ini isi pernyataan sika Unesa mencermati dinamika politik nasional pada proses Pemilu 2024 dan untuk mengawal tegaknya demokrasi serta menjaga keutuhan NKRI menuju Indonesia Emas 2045.
1. Mendorong semua pihak untuk menjaga kebersamaan dan suasana kondusif demi terwujudnya demokrasi yang sehat berazaskan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Mendorong semua elemen bangsa memberikan teladan yang bijak dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan untuk suksesnya Pemilihan Umum 2024.
Kelanjutan poin pernyataan sikap Unesa jelang Pemilu 2024. Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait