Purwanto mengatakan kemunculan ular tersebut merupakan yang pertama kali. Dia juga tidak mentetahui asal ular tersebut, apakah liar atau memang peliharaan warga yang lepas.
Meski begitu pihaknya khawatir ular tersebut akan menganggu lingkungan sekitar, misalnya memangsa ternak milik warga. "Makanya begitu ketemu, kami langsung panggil PMK," katanya.
Diketahui, di desa setempat terdapat rawa dan area persawahan. Tempat itulah yang diduga menjadi sarang ular tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait