Setelah tertangkap, mulut ular ditutup. Warga sekitar yang penasaran langsung memegang hewan reptil itu. Tak sedikit juga yang berfoto dengan hewan bersisik itu.
Kepala Damkar Situbondo, Hasanuddin mengatakan, proses penangkapan ular menggunakan alat sederhana berupa batang kayu. Petugas tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam evakuasi ular tersebut.
“Kemungkinan ular itu berasal dari kawasan sungai yang ada di belakang permukiman warga,” katanya.
Untuk sementara waktu, ular liar tersebut akan dipelihara selama beberapa hari di Kantor Damkar Situbondo. Nantinya, ular akan dilepas kembali di kawasan hutan yang jauh dari permukiman.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait