Limbah styrofoam dan kulit jeruk sukses diubah jadi bahan bakar. (Foto: iNews.id/Ahmad Subekhi).

PONOROGO, iNews.id - Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Ponorogo sukses mengubah limbah styrofoam menjadi bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan. Inovasi ini bahkan sukes mengantarkan Siswa MAN II Ponorogo sebagai juara kedua di ajang sains Internasional di Politeknik Negeri Semarang. 

Caranya pembuatan minyak dari limbah styrofoam pun sangat sederhana. Limbah styrofoam itu dicacah menjadi potongan kecil-kecil, lalu dicampur dengan kulit jeruk. 

Para siswa menunjukkan bahan bakar hasil dari limbah styrofoam dan kulit jeruk. (Foto: iNews.id/Ahmad Subekhi).

Kedua limbah yang telah tercampur itu kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan dipanaskan. Seperti proses penyulingan, wadah berisi limbah styrofoam dan kulit jeruk itu dipasang selang. Dari selang itulah keluar cairan sejenis yang mudah terbakar. 

Salah seorang siswa MAN II Ponorogo Fitra Riza Fadila mengatakan, ide pembuatan minyak dari bahan limbah styrofoam dan kulit jeruk itu didapat dari membaca sejumlah jurnal ilmiah. Setelah itu, dia mencoba mempraktikannya bersama beberapa teman dan berhasil. 

"Stayrofoam mengandung styrene dan benzene. Dua zat ini merupakan bahan dasar bahan bakar. Sedangkan kulit jeruk mengandung senyawa yang bisa mempercepat menguraian styrofoam menjadi styrene dan benzene," katanya, Rabu (2/11/2022).

Fitra mengatakan, ide pembuatan bahan bakar berbahan styrofoam juga didasari banyaknya limbah styrofoam dan kulit jeruk di masyarakat. Harapannya, limbah tersebut bisa dikurangi dan diubah menjadi hal yang bermanfaat. 

Guru pembimbing Amru Hidayah mengatakan, selama ini siswanya memang diberi kesempatan untuk melakukan riset, terkait dengan penyelesaian masalah lingkungan. "Alhamdulillh, anak-anak berhasil dan berbuah prestasi," tuturya.

Diketahui, temuan sederhana siswa MAN II Ponorogo ini dikutkan dalam kompetisi sains internasional di ajang Indonesia International Inventian Expo 2022 di Politeknik Negeri Semarang. Kegiatan ini diikuti 16 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, China, Amerika, Korea Selatan dan lainnya. 

Hasilnya, mereka sukses meraih juara 2 di bidang bahan bakar alternatif ramah lingkungan. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network