"Hampir semua petenis dari provinsi di Indonesia hadir di sini. Untuk petenis luar negeri, Jepang mengirimkan petenis paling banyak 5 orang. Hadirnya petenis luar negeri ini, menambah gengsi turnamen dan persaingan menjadi lebih ketat," kata Didik.
Dia berharap petenis tuan rumah mampu bersaing dan meraih juara. Peluang meraih juara tetap terbuka lebar, apalagi tampil di kandang sendiri."
Saya kira ini menjadi tantangan pengurus tenis kita, regenerasi atlet itu penting. Pembinaan petenis junior harus dilaksanakan. SEA Games Vietnam menjadi pelajaran, dimana bermunculan petenis muda negara lain yang sudah menunjukkan kualitasnya," katanya.
Turnamen Tenis ITF Widjojo Soejono International Junior Championship ke-39 Tahun 2022 berlangsung selama 8 hari. Mempertandingkan enam kelompok umur (KU). Masing-masing KU 8 tahun, KU-10, KU-12, KU-14, KU-16 dan KU-18.
Selain lapangan Kodam V Brawijaya, event ini juga digelar di Lapangan Tenis Marinir Gunung Sari Surabaya, Lapangan Tenis Korem 084 Bhaskara Jaya dan Lapangan Tenis PDAM Surya Surabaya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait