"Kalau bisa segera dicarikan tempat relokasi. Inginnya biar tidak lama-lama di pengungsian, soalnya ya kalau di pengungsian juga gitu tahu sendiri," katanya.
Namun pria berusia 58 tahun ini menuturkan, tak mungkin dirinya membangun rumahnya yang luluhlantah imbas erupsi Gunung Semeru. Selain karena lokasinya yang sangat dekat dengan aliran lahar Gunung Semeru.
"Kalau rumah saya, saya bangun lagi juga nggak mungkin. Di sini katanya terlalu bahaya, kalau dibangun juga mau uang darimana. Saya sudah tidak punya apa-apa," beber pria yang berprofesi sebagai petani ini.
Tetapi jika memang dipindahkan, ia berharap agar lokasi pemindahan tak jauh-jauh dari tempat tinggalnya saat ini. Hal ini agar dirinya bisa mengontrol lahan pertanian dan bercocok tanam kembali bila dimungkinkan.
Direlokasi mau, kalau di sini juga nggak boleh mendirikan rumah lagi di sini. Tapi ini belum ditentukan tempatnya, pengennya ya dekat - dekat sini direlokasi. Kalau di sini bahaya aliran sungai nya untuk lahar sudah terbuka," katanya.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, segera akan mencari lokasi yang tepat beberapa dusun yang terdampak terparah erupsi Gunung Semeru. Pihaknya tengah berpikir dan berbicara dengan sejumlah pihak termasuk Perhutani, bila memungkinkan menggunakan lahan milik Perhutani.
Terlihat Thoriqul Haq, meninjau kembali beberapa titik di Desa Supit Urang untuk melihat proses evakuasi korban yang masih terkubur. Cak Thoriq, sapaan akrabnya juga meninjau beberapa alternatif lahan relokasi untuk warga beberapa kampung, salah satunya Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Pronojiwo.
"Ini tadi makanya melihat (di Dusun Supit Urang), di tempat salah satu misalnya di Perhutani, di Oro - Oro Ombo," ucap Cak Thoriq, sapaan akrabnya.
Sementara itu hingga Kamis (9/12/2021), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 43 warga meninggal dunia, sebanyak 104 orang 32 warga luka berat dan 82 warga luka sedang serta ringan, dimana mayoritas mengalami luka bakar.
Para warga ini dirawat di empat fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang seperti RSUD dr Haryoto, RS Bhayangkara Lumajang, RS Pasirian, Puskesmas Penanggal, Puskesmas Candipuro, dan beberapa puskesmas lainnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait