Tim SAR gabungan berupaya mengevakuasi korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. (Foto: Ist)

Menurut Abdul, evakuasi korban tidak mudah karena kondisi reruntuhan bangunan sangat labil. Posisi korban yang masih terjebak berada di titik sulit, sehingga penggunaan alat berat dikhawatirkan justru menambah risiko.

“Dalam kondisi ini, penggunaan alat berat berpotensi menambah risiko semakin tinggi. Apabila dipaksakan, dikhawatirkan justru mengancam nyawa korban maupun petugas,” katanya.

Karena itu, tim SAR terus melakukan asesmen ulang untuk memastikan tanda-tanda kehidupan. Apabila korban yang masih hidup terdeteksi, evakuasi akan dilakukan dengan strategi khusus agar aman bagi semua pihak.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network