Wapres KH Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melihat produk halal di Sidoarjo, Kamis (30/9/2021). (Foto: Sindonews/Lukman Hakim).

Pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) Safe and Lock di Sidoarjo yang telah mendapatkan surat keterangan dari Kemenperin Nomor: 373/KPAAII/X/2020 tanggal 22 Oktober 2020 yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai Kawasan Industri Halal pertama yang ada di Jatim.

KIH Safe and Lock menyediakan 118 unit Standard Factory Building (SFB) dengan berbagai fasilitas seperti kantor manajemen halal dan masjid. Sampai saat ini, kata dia, telah terjual 22 unit dari target pembangunan 32 unit. Pada Tahun 2022 akan dibangun 38 unit. 

"KIH Safe and Lock telah berhasil menarik investasi dari Amin Bio Group dari Tiongkok dalam membangun kemitraan pabrik gelatin halal di Sidoarjo," ujarnya. 

Pada kunjungan tersebut, Ma'ruf Amin bersama Khofifah dan rombongan menyaksikan prosesi pelepasan ekspor dari KIH Safe and Lock ke Nagoya Jepang oleh Menteri Perindustrian (Menperin). Ekspor yang dilakukan kali ini merupakan produk Sariraya Indonesia (PT. Sinergi Cita Mulia) yang telah menembus pasar internasional. 

Produk yang diekspor antara lain, keripik tempe, kerupuk bawang, kerupuk jengkol, dan makanan ringan lainnya produksi UMKM.

Diketahui, pada kunjungan ini Wapres Ma’ruf Amin didampngi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Teten Masduki, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network