Petugas Teknis Perpustakaan TBM Rangkah Eiva Noer Dwi Ana menambahkan, TBM Rangkah ini cukup unik. Karena lokasinya yang berada satu kawasan dengan makam. Selama ini anak-anak selalu bermain di sekitar sini.
"Keberadaan TBM bisa menjadi ruang mereka bermain sambil belajar. Bantuan yang sudah diberikan MNC Peduli bisa menambah semangat anak-anak dalam belajar," jelasnya.
Founder Komunitas Kumpul Dongeng Surabaya Inge Ariani Safitri mengatakan, ada banyak jalan yang bisa dilakukan dalam gerakan literasi. Melalui buku, cerita anak serta musik anak yang terus dijaga dan dikembangkan bisa menjadi tradisi baik di masyarakat.
"Bantuan serta kolaborasi dengan MNC Peduli ini bisa menambah energi baru dan sangat bermanfaat bagi anak-anak," katanya.
Ke depan, baik Pemkot Surabaya, TBM maupun komunitas literasi di Surabaya bisa terus berkolaborasi dengan sektor lainnya seperti MNC Peduli. Dengan kerja bersama ini, maka hasilnya anak-anak bisa terus berkembang dan pintar.
"Semoga dengan adanya fasilitas rumah baca yang nyaman, anak-anak makin semangat untuk membaca," kata Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait