Dia menjelaskan, uji fungsi melibatkan penembakan sasaran baja setebal 8 milimeter pada jarak 1.000 meter dan 2.000 meter serta uji fuse pada jarak 20 meter.
Dia menjelaskan, kesiapan dan spesifikasi teknis amunisi sebelum pelaksanaan pengujian ini melibatkan personel berkompeten termasuk instrumentasi alat uji dari Labinsen Dislitbangal.
"Ini merupakan momentum penting yang diharapkan dapat memperkuat alutsista TNI AL, khususnya tank amfibi, dengan menambah daya tembak dan daya gempur," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait