Selain menggunakan anjing pelacak milik Mabes Polri dan Polda Jatim, proses pencarian korban juga dibantu sebanyak empat unit alat berat berupa ekskavator
"Tadi pagi sempat terpantau ada tiga kali luncuran guguran awan panas skala kecil dari kawah Jonggring Saloka. Siang harinya, pencarian sempat dihentikan sementara karena kondisi mendung dan puncak gunung tertutup awan," tuturnya.
Wayan menambahkan, penghentian sementara proses pencarian korban dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya demi keselamatan para personel tim SAR gabungan. Namun setelah kondisi cuaca membaik, proses pencarian korban kembali dilakukan.
Dijelaskan, target operasi SAR mencari para korban yang dilaporkan belum ditemukan. Sementara kendala yang dihadapi selain faktor cuaca, kondisi area pencarian yang cukup luas dan posisi korban yang acak.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait