SURABAYA, iNews.id - Lima Anak Buah Kapal (ABK) korban kapal tenggelam TB Mitra Jaya XIX belum ditemukan. Untuk memaksimalkan pencarian, Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Surabaya mengerahkan regu penyelam ke dasar laut.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, mengatakan sebanyak delapan orang rescuer dengan kemampuan menyelam telah menuju lokasi kapal tenggelam. Mereka membawa peralatan selam serta alat ekstrikasi under water untuk upaya pencarian korban.
“Delapan penyelam dibagi menjadi tiga sorti akan melakukan pencarian di sekitar bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX," katanya, Senin (25/1/2021).
Hal ini dilakukan untuk mencari korban yang diduga masih terjebak di dalam kapal yang terbalik di perairan Karang Jamuang tersebut.
Selain dilakukan pencarian dengan tim selam, Kantor SAR Surabaya masih mengerahkan KN SAR Antasena yang melakukan penyisiran dengan luas area pencarian sebesar 109 NM2.
“Hari Sabtu lalu KN SAR Antasena turut mengawas proses penarikan bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX menuju ke Ketapang Daya,” ujarnya.
Sebelumnya lima korban lain yang selamat telah dibawa ke Kantor Syahbandar Gresik oleh KN 365 milik KPLP Gresik. Korban selamat yaitu dua orang kru kapal TK Makmur Abadi atas nama Agung Dwi (20) dan Basuni (53) juga 3 orang ABK TB Mitra Jaya XIX yakni Shahrul (45) selaku nahkoda, Larusman (26), dan La Ode Ahmad (20).
Sedangkan lima ABK yang belum ditemukan yakni Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50). Kelima ABK ini dinyatakan hilang setelah TB Mitra Jaya XIX yang sedang tolak TK Makmur Abadi V terbalik akibat tertabrak oleh KM Tanto Bersinar di buoy 3 Karang Jamuang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait