Selain menggunakan anjing pelacak, tim SAR gabungan juga menggunakan peralatan Radar Rescue untuk mendeteksi keberadaan korban. Setelah ditemukan lokasi yang dicurigai, upaya penggalian baru dilakukan, baik secara manual menggunakan cangkul dan sekop maupun menggunakan ekskavator.
Untuk menjaga keselamatan para personel yang ikut turun melakukan pencarian, tim SAR gabungan menempatkan beberapa orang personel di Pos Pantau PVMBG di Gunung Sawur dan di Tanggul Sumbersari. Mereka bertindak sebagai Safety Officer (SO) yang melakukan pemantauan kondisi visual puncak Semeru dan debit air di tanggul.
"Waktu operasi SAR diperpanjang selama tiga hari, dengan target mencari para korban yang dilaporkan belum ditemukan. Sementara kendala yang dihadapi selain faktor cuaca, juga kondisi area pencarian yang cukup luas," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait