TUBAN, iNews.id - Ribuan anggota Perguruan Silat Setia Hati Teratai menyerang warung di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Akibatnya, dua warga luka-luka dan warung rusak parah.
Penyerang yang berpakaian seragam silat serba hitam menggunakan kayu dan batu sebagai senjata. Mereka menyerang warung kopi dan biliar di Desa Pongpongan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban Jawa Timur. Kejadian ini berlangsung Sabtu (21/9/2019) dini hari.
Peristiwa diduga bermula saat para anggota perguruan yang sedang konvoi mengendarai sepeda motor melintas dengan ugal-ugalan ditegur warga. Merasa tidak terima, mereka emosi lalu berhenti dan melakukan penyerangan.
Akibat peristiwa ini, dua warga, Mardiyo dan Ardi dianiaya menggunakan balok kayu hingga memar di bagian kepala, tangan dan kaki. Selain itu warung juga dirusak massa.
Menurut pemilik warung, Juwanik, peserta konvoi tidak terima ditegur pemuda desa. “Pesertanya ribuan, mereka melempar batu,” katanya.
Sementara menurut Mardiyo, saat penyerangan, dia sempat lari namun terjatuh. “Saya luka di kaki, tangan dan kepala karena dipukul,” katanya.
Pasca kejadian, polisi langsung diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki. Selain meminta keterangan saksi, polisi juga mengamankan lima sepeda motor yang menjadi sasaran perusakan.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait