Terkait itu, menurut dia, caleg Partai Perindo harus buka telinga. Jika diperlukan, melakukan advokasi dan pendampingan terhadap isu-isu penting.
"Itulah penjabaran yang nyata tentang politik kesejahteraan. Isu lokal menjadi hal yang utama. Pandai-pandai menempatkan diri," ucapnya.
Mantan Gubernur NTB ini mengungkapkan, bila judulnya silaturahmi oleh para caleg dari Partai Perindo, maka harus jelas yang dibawa. Politik memang ada transaksi, namun kebenarannya tak 100 persen.
"Pengalaman saya selain materi adalah penyampaian ide dan gagasan," kata TGB.
Lebih lanjut, kata TGB, saat ini Partai Perindo trennya terus meningkat. Banyak tokoh dan kepala daerah yang bergabung karena melihat partai ini menjadi rumah yang nyaman.
"Kita jadikan partai ini mewarnai perjalanan Indonesia 5-10 tahun ke depan," kata dia.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait