BATU, iNews.id - Warga menyebut jalanan menurun di daerah Klemuk, Kota Batu, kerap kali memicu kecelakaan. Pasalnya jalanan yang menghubungkan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dengan Kota Batu, melalui jalur alternatif tersebut memiliki kemiringan curam.
Hal ini membuat kendaraan yang melaju di lokasi kerap kali kehilangan daya untuk mengerem. Kampas rem mengalami panas sehingga terjadi rem blong. Banyaknya kecelakaan membuat warga sekitar berinisiatif membuat relawan pengatur lalu lintas agar mengingatkan pengendara yang melintas.
Relawan lalu lintas, Basuki, menuturkan, relawan di jalanan menurun ini memang sudah terbentuk cukup lama. Tapi baru aktif dan bersiaga di bulan Ramadhan kemarin.
Hasilnya pantauannya, banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor hingga mobil. Peristiwa ini melengkapi beberapa kecelakaan sebelumnya yang pernah terjadi melibatkan mobil elf hingga truk.
"H+2 (di bulan Ramadan) sekitar 20 yang blong, itu sepeda motor, yang H+2 lebaran itu motor dua dan mobil dua," ucap Basuki, Selasa (16/5/2023) malam.
Warga pun juga membuat jalur evakuasi penyelamat di sisi kiri dari lajur kendaraan yang turun dari arah Pujon, Kabupaten Malang, yang akan menuju Kota Batu. Hasilnya memang korban luka dan jiwa bisa diminimalisasi. "Setidaknya jalur penyelamat itu membantu," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengakui banyaknya peristiwa kecelakaan di Klemuk, Kota Batu disebabkan adanya kontur jalan yang cukup curam ketika turun. Hal inilah yang membuatnya bersama instansi terkait bakal kembali membahas uji kelayakan jalan itu.
"Kemudian dengan kejadian ini juga sebelumnya akan kita laksanakan forum lalu lintas bersama Dishub, BPBD, dan instansi terkait lainnya dari PU (Dinas Pekerjaan Umum), akan membahas terkait perlintasan ini, sehingga paling tidak sudah ada hasil dari pembicaraan kita di forum," tuturnya.
"Seandainya ada kendaraan - kendaraan yang mengantisipasi rem blong jalan keselamatan juga sudah disediakan oleh pihak terkait. Relawan kita tempatkan di situ, ada posnya juga, bertujuan untuk memberikan tanda-tanda kepada para pengemudi apabila ada pengemudi yang melanggar," katanya.
Tujuannya agar kecelakaan di Jalan Raya Klemuk bisa diminimalisasi. Salah satu upaya yang telah dilakukan dengan memasang rambu larangan kendaraan besar seperti truk, bus, dan mobil elf untuk melintasi dan memasang portal di jalanan bagian atas.
Diketahui, truk bermuatan sapi menabrak lima kendaraan di Jalan Raya Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, pada Selasa (16/5/2023) petang. Akibatnya tiga orang tewas. Satu orang tewas di lokasi kejadian, dua orang meninggal dunia saat dirawat di RS Hasta Brata dan dua lainnya mengalami luka berat, serta tiga orang lainnya luka ringan.
Kecelakaan juga membuat satu mobil minibus Toyota Avanza rusak parah, tiga sepeda motor juga turut rusak parah, sedangkan satu motor rusak ringan terkena 'seruduk' truk bermuatan sapi yang diduga mengalami rem blong.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait