Sementara itu, terkait insiden tersebut, pemerintah melalui PU Binamarga, PUPR dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur akan menambah rambu dan perbaikan fasilitas jalan di sejumlah titik rawan di jalur wisata Telaga Sarangan.
Pasalnya, jalur tersebut memiliki tanjakan dan turunan tajam, sehingga rawan terjadi kecelakaan akibat rem yang panas. Itu sebabnya, di titik tersebut sering terjadi kecelakaan. Bahkan, dalam dua tahun terakhir terjadi 11 kali kecelakaan yang tercatat dan 20 kecelakaan yang tak dilaporkan.
Diketahui, bus pariwisata terjun bebas ke dalam jurang 15 meter di Magetan, Minggu (4/12/2022). Tujuh orang tewas dalam kecelakaan ini, 32 luka berat dan ringan serta sisanya selamat.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait