MALANG, iNews.id - Dua orang tetangga di Malang terlibat duel berdarah hingga satu di antaranya tewas. Korban bernama Agus Tomy meregang nyawa setelah kehabisan darah akibat luka parah di dana, sementara rivalnya AA luka parah di leher.
Hasil penyelidikan polisi, duel dua orang tetangga ini terjadi karena sakit hati. Penyebabnya, anak korban tewas yang masih berusia 3 tahun kerap digoda AA hingga menangis dan ketakutan.
"Kalau bisa mengartikan suka menggoda. Suka membuat aneh. Digoda terus anak ini sampai jerit-jerit," Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi Jumat (20/10/2023).
Namun pihaknya belum bisa menjelaskan detail bagaimana cara menggoda pelaku terhadap anak korban. Sebab, belum ada pemeriksaan lebih lanjut karena kondisi tersangka berinisial AA juga masih tergeletak di rumah sakit.
Agus mengatakan, pelaku sempat melarikan diri usai duel menewaskan tetangganya itu. Setelah itu dirawat di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Kemudian, AA ditemukan polisi di rumah sakit di Kepanjen.
"(Pelaku diamankan) di RS Kanjuruhan Kabupaten Malang, waktu periksa. Karena dia juga luka di sekitar kepala atau leher," katanya.
Sementara korbannya Agus Tomy disebut Agus meninggal dunia di lokasi kejadian karena kehabisan darah. Korban mengalami luka sobek terbuka di dada bagian kiri dari sabetan celurit.
Kini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait motif duel carok dengan menggunakan celurit. Pelaku juga terancam Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Untuk perkembangan hasil pemeriksaan baru kita gelarkan lagi," katanya.
Diketahui, duel antar tetangga terjadi di wilayah Jalan KH. Malik Dalam RT 5 RW 7 Kelurahan Buring, Kedungkandang, Kota Malang, pada Kamis (19/10/2023) petang. Akibat duel ini satu orang tewas, sedangkan satu orang lainnya terluka parah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait